ABSTRAK Luka bakar merupakan kerusakan kulit tubuh yang disebabkan oleh trauma panas atau trauma dingin. Penyebabnya adalah api, air panas, listrik, kimia, radiasi dan trauma dingin. Jika terjadi gangguan integritas pada kulit akibat luka ataupun cedera, maka sangat penting untuk dilakukan upaya penyembuhan. Kerusakan ini dapat menyertakan jaringan bawah kulit. Aktivitas yang dapat menimbulkan bahaya pada kulit seperti memegang alat masak dalam keadaan panas tanpa pelindung, terkena knalpot kendaraan roda dua dalam keadaan panas, terkena cipratan minyak panas pada saat memasak, terkena air panas/air mendidih, tersundut api rokok hal ini dapat menyebabkan terjadinya luka bakar pada kulit. Tindakan dalam menangani tingkat keparahan luka bakar sangat dibutuhkan penanganan awal penderita sebelumnya di bawa ke pelayanan kesehatan. Pertolongan pertama adalah pertolongan yang diberikan pada saat kejadian atau bencana terjadi di tempat kejadian, serta mencegah terjadinya kesakitan yang semakin parah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat dalam penanganan pertama luka bakar grade II di RW 12 Cipinang Melayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik pengambilan sampel digunakan adalah cluster random sampling yang terdiri dari 11 RT dan didapatkan 2 RT sebagai sampel dengan 149 responden. Hasil yang diharapkan menggunakan metode penelitian yang digunakan dapat menggambarkan pengetahuan masyarakat dalam penanganan pertama luka bakar pada kulit.