ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia mengalami peningkatan dari 1.5% (2013) menjadi 2.0% (2018) berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ? 15 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepan obat antidiabetika oral pada pasien Diabetes Mellitus di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Umum Menteng Mitra Afia periode Januari-Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan seluruh lembar resep obat antidiabetika oral di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Menteng Mitra Afia yang berasal dari poliklinik penyakit dalam periode Januari- Maret 2020 sebanyak 585 lembar resep, kemudian dihitung persentase obat antidiabetika oral berdasarkan zat aktif, golongan obat dan kombinasi dengan obat lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat aktif yang paling banyak digunakan adalah Metformin dengan persentase sebanyak 59,32%, golongan obat antidiabetika oral yang paling banyak digunakan yaitu golongan Sulfonilurea dan Biguanid dengan persentase masing-masing sebanyak 45,45%, kombinasi dua golongan antidiabetika oral yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi antara Biguanid + Sulfonilurea dengan persentase sebanyak 92,44%, kombinasi tiga golongan antidiabetika oral yang digunakan yaitu kombinasi antara Biguanid + Sulfonilurea + Penghambat Alfa Glukosidase dengan persentase sebanyak 100%, dan obat lain yang paling banyak diresepkan bersama antidiabetika oral yaitu Amlodipin dengan persentase sebanyak 24,12%.