No image available for this title

Lap. KTI

Uji Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus Pada Jamu Kunyit Asam Yang Dijual Keliling Di RW.008 Perum Departemen Sosial Cikarang Barat



ABSTRAK Jamu kunyit asam adalah jamu tradisional yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan. Jamu kunyit asam sangat berpotensi tercemar bakteri karena proses pembuatan yang kurang higienis. Penyebab infeksi Staphylococcus aureus ialah keracunan makanan. Karena, keberadaannya dalam makanan bisa bersumber dari kulit, mulut atau rongga hidung pengolah pangan. Bila ditemukan dalam jumlah tinggi maka kondisi sanitasinya tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jamu kunyit asam yang dijual keliling di RW.008 perum departemen sosial cikarang barat memenuhi ketentuan yang ada di BPOM RI No. 12 tahun 2014 tentang persyaratan mutu obat tradisional. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengujian cemaran mikroba pada sampel jamu kunyit asam meliputi uji ALTB (Angka Lempeng Total Bakteri) dan uji selektif MSA pada Staphylooccus aureus. Hasil yang diharapkan pada pengujian yang dilakukan dapat mendeteksi bakteri Staphylococcus aureus.


Ketersediaan

KTI-160-2020Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-160-2020
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
76 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422117231
Klasifikasi
KTI-160-2020
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this