ABSTRAK Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, maka BPJS Kesehatan melaksanakan Program Rujuk Balik. Berdasarkan Kepmenkes RI Jendral Bina Upaya Kesehatan, kepatuhan peresepan obat sesuai dengan FORNAS bertujuan untuk tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien JKN, standar tersebut ditetapkan sebesar ?80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase evaluasi kesesuaian resep PRB BPJS dengan FORNAS PRB dan untuk mengetahui persentase nama obat tertinggi yang diresepkan tidak sesuai FORNAS PRB di Apotek Sanafarma Tebet periode bulan Februari 2021. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, dimana datanya dikumpulkan secara retrospektif. Hasil penelitian pada bulan Februari 2021 diperoleh hasil obat yang sesuai dengan FORNAS PRB adalah sebesar 75,82%. Serta persentase nama obat yang tertinggi yang tidak sesuai dengan FORNAS PRB yang sering diresepkan oleh dokter adalah Atorvastatin dengan persentase 19,66%. Maka simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa peresepan obat pasien PRB di Apotek Sanafarma Tebet belum memenuhi standar kepatuhan peresepan obat terhadap FORNAS untuk PRB.