No image available for this title

Jurnal Review Artikel Dosen

Peningkatan Fotostabilitas Pigmen Beta Karoten Dengan Pembuatan Mikroemulsi



ABSTRAK

Sepanjang tahun 2018 BPOM menemukan berbagai macam kosmetik illegal
yang mengandung bahan dilarang/bahan berbahaya. Salah satu bahan berbahaya
yang ditemukan adalah pewarna tekstil Merah K3 pada lipstick. Solusi yang
diperlukan adalah dengan membuat pewarna alami yang memiliki kestabilan yang
baik terhadap cahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kestabilan
pigmen beta karotenoid terhadap cahaya dengan membuat sediaan mikroemulsi.
Sumber senyawa beta karoten berasal dari Daucus carota L. Teknik ekstraksi
menggunakan maserasi dengan pelarut etanol:heksana (4:3). Untuk mendapatkan
formulasi mikroemulsi terbaik dibuat variasi konsentrasi PEG 40
HCO:gliserol:ekstrak. Formulasi mikroemulsi terbaik adalah kode FW3 dengan
komposisi 2:2:1 (PEG 40 HCO:gliserol:ekstrak). Kemudian ekstrak Daucus carota
L dan mikroemulsi FW3 diuji fotostabilitas. Hasil pengujian fotostabilitas
menunjukkan penurunan kadar ekstrak Daucus carota L. sebesar 2.84%, sedangkan
mikroemulsi Daucus carota L mengalami penurunan kadar sebanyak 1.33%. Kedua
sediaan tetap dikategorikan sebagai substansi yang fotosensitif.
Kata kunci: Ekstrak Daucus carota L., Mikroemulsi, Fotostabilitas, Beta Karoten


Ketersediaan

JR:50JR:50My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2503-1902
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol.7
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this