Detail Cantuman
Advanced Search
Laporan Penelitian Dosen
Gambaran Kesesuaian Peresepan Obat Pasien BPJS Rawat Jalan dengan Formularium Nasional
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan kesehatan di masyarakat, Pemerintah bertanggung jawab atas
pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
bagi upaya kesehatan perorangan. Pemerintah telah menyelenggarakan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses
pelayanan kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Dalam rangka
mengantisipasi tingginya harga obat, Kementrian Kesehatan khususnya Direktorat Jendral
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berupaya untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan
dan aksesibilitas obat dengan menyusun Formularium Nasional (FORNAS) yang merupakan
daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan
dalam pelaksanaan JKN. Indikator untuk penulisan resep sesuai FORNAS yaitu 80%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kesesuaian peresepan obat BPJS
Kesehatan, poliklinik dengan kesesuaian paling tinggi dan paling rendah dan persentase nama
obat tertinggi yang tidak sesuai FORNAS dengan mengamati lembar resep pasien BPJS di
Instalasi Farmasi rawat jalan Rumah Sakit X Periode Januari - Maret 2021. Penelitian ini
merupakan penelitian yang bersifat deskriptif yaitu menjelaskan bagaimana kesesuaian
penulisan resep obat terhadap FORNAS untuk pasien BPJS. Data dikumpulkan secara
retrospektif, yaitu dengan mengamati dan mengevaluasi lembar resep yang diambil dari
populasi lembar resep pasien BPJS rawat jalan selama 3 bulan. Sampel yang diambil
menggunakan total sampel sehingga diperoleh 1.387 lembar resep selama 3 bulan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pada bulan Januari kesesuaian peresepan obat sebesar 69,78%,
pada bulan Februari kesesuaian peresepan obat sebesar 68,29%, pada bulan Maret kesesuaian
peresepan obat 69,68%. Persentase kesesuaian obat paling tinggi pada bulan Januari 2021,
yaitu 69,78%. Rata- rata persentase kesesuaian peresepan obat BPJS rawat jalan selama 3
bulan Januari - Maret 2021 sebesar 69,25%. Poliklinik dengan persentase kesesuaian tertinggi
resep BPJS terhadap FORNAS yaitu Poli Internis 86,64% dan kesesuaian terendah yaitu Poli
Bedah 38,06%. Persentase nama obat tertinggi yang diresepkan tidak sesuai FORNAS yaitu
Eperison 22,66%, Meceobalamin 13,80%, Meloxicam 7,5 mg 7,92%, Cefixime 200 mg 7,58%
dan Meloxicam 15 mg 6,73%.
Kata Kunci: Formularium Nasional, sistem Formularium Nasional, jaminan kesehatan
nasional, jaminan BPJS Kesehatan, kesesuaian peresepan obat
Ketersediaan
LPD-008-2021 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
LPD-008-2021
|
Penerbit | : ., 2021 |
Deskripsi Fisik |
40 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
LPD-008-2021
|
Klasifikasi |
LPD-008-2021
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain