ABSTRAK

uberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Laporan tahunan World Health Organization
(WHO) tahun 2020 menyatakan bahwa pada tahun 2019 terdapat 10 juta kasus TB
berkembang di dunia, prevalensi TB Paru berdasarkan riwayat diagnosis dokter menurut
provinsi Riskesdas 2018, Jawa Barat memiliki prevalensi sebesar 0,63% sedangkan untuk
wilayah Kota Bekasi memiliki prevalensi sebesar 0,36%. Kepatuhan merupakan suatu istilah
yang digunakan untuk menggambarkan sejauh mana perilaku pasien dalam menjalani
pengobatan, menjaga pola makan, dan atau melakukan perubahan gaya hidup sesuai dengan
saran dari penyedia layanan kesehatan. 3 kategori ketidakpatuhan pengobatan yaitu: tidak
menebus resep pertama kali (original prescription not filled), tidak menebus resep ulangan
(refills not obtained), dosis obat tidak optimal (suboptimal dosing). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien TB fase intensif dalam mengambil
resep ulang di instalasi farmasi rawat jalan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur
periode Maret-Mei 2022. Medication possession ratio (MPR) adalah nilai rasio kepemilikan
obat, dihitung sebagai total jumlah hari suplai obat (obat yang tersedia) selama periode waktu
pengobatan yang ditentukan (pengambilan obat dari resep pertama sampai dengan resep
akhir) dibagi dengan jumlah hari seharusnya pasien mendapatkan obat selama periode waktu
pengobatan yang ditentukan. Pasien akan dianggap patuh apabila nilai MPR ≥ 80% dan tidak
patuh apabila nilai MPR < 80%. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif non eksperimental yang bersifat observasional untuk memberi
gambaran secara objektif. Teknik pengambilan data yaitu purposive sampling, diperoleh
jumlah populasi sebanyak 101 pasien dan jumlah sampel sebanyak 16 pasien. Hasil penelitian
pengambilan resep ulang terhadap 16 sampel yang terdiagnosis TB fase intensif di instalasi
farmasi rawat jalan RS. Mitra Keluarga Bekasi Timur periode Maret-Mei 2022 terdapat 15
pasien patuh (93,75%) dan 1 pasien tidak patuh (6,25%). Hasil uji korelasi non parametrik
Spearman’s rho menunjukkan tidak ada korelasi antara jumlah OAT yang diambil dengan
kepatuhan pasien dalam menebus resep ulang.

Kata kunci: Kepatuhan pengambilan resep ulang, Tuberkulosis (TB), Medication Possession Ratio (MPR)