ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan tablet dengan zat aktif utama parasetamol dengan menggunakan bahan penghancur yang ditambahkan pada kebanyakan formula tablet untuk memudahkan pecah atau hancurnya tablet ketika kontak dengan cairan saluran pencernaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan amilum singkong pregelatinasi sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet parasetamol. Dalam penelitian ini dibuat 3 formula dengan konsentrasi bahan penghancur yang berbeda yaitu F1 5%, F2 7,5% dan F3 10%. Tablet dibuat dengan menggunakan metode cetak langsung. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya yaitu keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa amilum singkong pregelatinasi menghasilkan sifat fisik tablet dengan kekerasan tablet dan kerapuhan tablet yang tidak memenuhi persyaratan dan memiliki waktu hancur sesuai dengan konsentrasi yang digunakan yaitu F3 dengan konsentrasi 10% memiliki waktu hancur yang lebih cepat dibandingkan F2 dengan konsentrasi 7,5% dan F1 dengan konsentrasi 5%.

Kata kunci : parasetamol, amilum singkong pregelatinasi, bahan penghancur.