ABSTRAK


Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 memiliki jumlah penduduk sebesar 237.641.326 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) memprediksi jumlah penduduk Indonesia berpotensi menjadi yang terbesar setalah Cina dan India jika laju pertumbuhan penduduk tidak ditekan secara signifikan. Kontrasepsi adalah alat atau obat yang tujuannya menjarangkan, menunda, mencegah kehamilan. Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk dan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi di RW 011 Kelurahan Cipinang Melayu periode Juli 2016. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif kuantitatif dan menggunakan tehnik pengambilan sampel secara random sampling, dimana pada RW 011 terdiri dari 13 RT. Dari keseluruhan populasi diambil 20% dari total populasi menjadi 3 RT yang akan digunakan sebagai sampel yaitu ibu-ibu yang berada wilayah RT 003, RT 004, dan RT 005 yang menggunakan alat kontrasepsi. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data primer dengan menggunakan kuisioner dan hasil yang didapatkan sebanyak 148 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa gambaran pengetahuan tentang alat kontrasepsi oleh masyarat adalah baik (79,72%), cukup (12,83%), kurang (7,43%). Alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah pil KB (51,35%), suntik KB (23,65%), spiral/IUD (13,51%), susuk/ implant (5,40%), steril (3,37%), kondom (1,35%), metode kalender (0,68%), senggama terputus (0,68%).


Kata kunci: pengetahuan ibu, usia ibu, pekerjaan ibu, tingkat pendidikan ibu, alat kontrasepsi yang digunakan