ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan
Swamedikasi Penggunaan Parasetamol Tablet Pada Masyarakat Griya Kota Bekasi 2 RW 09. Latar belakang penelitian ini yaitu dari hasil Survei Sosial Ekonomi Sosial (SUSENAS) 2007 dari 30,8% atau299.463 responden penduduk Indonesia yang mengeluh sakit, 65,2% atau 195.123 responden memilih pengobatan sendiri. Swamedikasi yang salah dapat menyebabkan penggunaan obat yang salah. Parasetamol relatif aman dikonsumsi dengan benar bila digunakan sesuai petunjuk penggunaan. Penggunaan parasetamol yang cukup luas memungkinkan terjadinya kesalahan dalam penggunaan parasetamol cukup besar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan parasetamol tablet pada masyarakat Griya Kota Bekasi 2 RW 09 secara swamedikasi. Metode yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif dengan sampel inklusi warga yang memiliki usia diatas 18 tahun, mengkonsumsi parasetamol dalam bentuk tunggal baik generik maupun dengan merk dagang. Media yang digunakan adalah kuisioner dengan sebelas pertanyaan mengenai indikasi, dosis pemakaian, cara pemakaian, kontra indikasi, dan efek samping penggunaan parasetamol. Hasil yang didapat yaitu pengetahuan masyarakat Griya Kota Bekasi 2 RW 09 terhadap swamedikasi penggunaan parasetamol tablet yang dilihat dari indikasi, dosis pemakaian, cara pemakaian, kontra indikasi dan efek samping adalah sangat baik (73,81%), baik (26,19%), dan tidak baik (0%). Kesimpulannya bahwa masyarakat Griya Kota Bekasi 2 RW 09 memiliki pengetahuan yang sangat baik dan baik mengenai penggunaan parasetamol tablet secara swamedikasi.

Kata kunci: pengetahuan, swamedikasi, parasetamol tablet.