ABSTRAK

Rumah sakit adalah salah satu sarana untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Setiap rumah sakit memiliki formularium dalam pemilihan obat – obatan yang beredar dirumah sakit. Proses penyusunan formularium merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang dilakukan oleh tim komite farmasi dan terapi dirumah sakit dan pharmacy purchasing manager dengan cara melakukan evaluasi dan memilih produk obat yang berkualitas diantara berbagai produk yang resmi beredar Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan formularium serta adakah dokter yang meresepkan obat nonformularium serta obat – obatan yang diresepkan nonformularium. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara melihat sistem operasional resep elektronik dirumah sakit dan mencatat obat – obatan nonformularium serta dokter yang meresepkan. Hasil penelitian menunjukan dari 394 lembar resep terdapat 42 lembar resep nonformularium dan sebanyak 26 dokter yang meresepkan obat nonformularium dari 191 dokter. Dokter terbanyak meresepkan obat nonformularium adalah dokter spesialis dengan jumlah 18 dokter. Ada 35 jenis obat yang diresepkan nonformularium oleh dokter.

Kata kunci : Rumah sakit, Formularium, Dokter , Dokter Spesialis, Resep