ABSTRAK

Krangean (Litsea cubeba(Lour.) Pers.) dan Lavender (Lavandula angustifoliaMiller) merupakan bahan alam penghasil minyak atsiri. Penggunaan krangean dan lavender di masyarakat sebagai bahan minyak wangi. Minyak atsiri krangean dan minyak atsiri lavender mengandung 1,8 sineol yang berpotensi sebagai aromaterapi. Tujuan formulasi sediaan Roll onaromaterapi untuk mengetahui variasi kombinasi minyak atsiri krangean dan minyak atsiri lavender dapat mempengaruhi parameter uji (uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji kesukaan atau hedonik). Kombinasi minyak atsiri krangean dan minyak atsiri lavender diformulasi menjadi sediaan Roll onaromaterapi dengan variasi persentase minyak atsiri krangean dan minyak atsiri lavender masing-masing formula F1 (1:1); F2 (2:1); F3 (1:2); F4 (3:1); F5 (1:3); F6 (3:3); F7 (2:2); F8 (3:2); F9 (2:3) zat tambahan lainnya yang digunakan adalah menthol, camphora, minyak gandapura dan minyak zaitun. Kemudiaan dilakukan evaluasi uji sifat fisik, kimia dan hedonik. Hasil penelitian formulasi sediaan Roll onaromaterapi kombinasi minyak atsiri krangean dan minyak atsiri lavender pada uji organoleptis memiliki warna kuning, aroma khas dan konsistensi cair. Hasil uji homogenitas sediaan Roll onaromaterapi kombinasi minyak atsiri krangean dan minyak atsiri lavender dari semua formula homogen, uji pH sediaan Roll onyaitu 4,84 sampai 5,26 memenuhi syarat pH sediaan topikal. Hasil uji hedonik untuk aroma lebih banyak disukai F2 serta untuk warna dan kejernihan lebih banyak disukai F3.

Kata Kunci : Formulasi, Sediaan Roll on, Kombinasi Minyak Atsiri Krangean dan Lavender, Aromaterapi