ABSTRAK

Buruknya pengawasan penjualan antibiotik membuat masyarakat bebas membeli antibiotik kapanpun dan dimanapun. Kondisi itu diperparah dengan buruknya pemahaman masyarakat dalam mengonsumsi antibiotik. Melihat banyaknya penggunaan antibiotik di masyarakat tanpa resep dokter perlu dilakukan penelitian mengenai gambaran pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik tanpa resep dokter. Penelitian dilakukan pada masyarakat Cipinang Muara RW 03 Kecamatan Jatinegara. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang didapat sebesar 123 orang. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan masyarakat yang menggunakan antibiotik tanpa resep dokter yang berpengetahuan baik berdasarkan pendidikan adalah Perguruan Tinggi sebesar (44,64%), berpengetahuan cukup adalah SMA sebesar (44,77%), sumber informasi tertinggi teman atau kerabat (66,67%), penggunaan antibiotik tanpa resep dokter sebesar (58,53%), alasan lebih murah tanpa harus pergi ke dokter sebesar (75,60%).

Kata kunci : Pendidikan, Pengetahuan Masyarakat, Penggunaan Antibiotik