ABSTRAK

Nyeri merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh banyak orang yang disebabkan oleh banyak faktor dan itu akan menjadi suatu masalah apabila penyakit itu tidak segera diobati. Salah satu pengobatan yang sering dilakukan untuk mengobati penyakit ini adalah dengan tindakan pengobatan sendiri atau swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Swamedikasi Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Pereda Nyeri Di Pangkalan Jati VII RW 09 Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah cluster random samplingdengan sampel sebanyak 20% dari populasi keseluruhan dengan jumlah responden 167 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 78,44%masyarakat yang mengalami nyeri dan melakukan swamedikasi dengan penggunaan obat pereda nyeri. Berdasarkan jenis kelamin yang melakukan swamedikasi paling banyak adalah perempuan sebesar 63,36%. Usia paling banyak yang melakukan swamedikasi adalah 36 – 45 tahun sebesar 32,06%. Tingkat pendidikan paling banyak adalah tingkat SMA sebesar 73,28%. Masyarakat yang memilih bentuk sediaan oral sebesar 69,47%. Masyarakat yang menggunakan obat topikal sebesar 25,19%dan masyarakat yang menggunakan obat oral dan obat topikal secara bersamaan sebesar 5,34%. Masyarakat yang paling banyak memilih menggunakan paracetamol sebagai obat oral dalam mengatasi nyeri yang diderita sebesar 41,76%. Masyarakat yang memilih menggunakan obat topikal paling banyak dengan komposisi methyl salycilat sebanyak 75,76%. Tempat membeli obat yang paling banyak dipilih masyarakat adalah apotek sebesar 53,49%.

Kata Kunci : Nyeri, Swamedikasi, Penggunaan obat pereda nyeri, closter random sampling, kelurahan Cipinang Melayu