ABSTRAK

Anak menjadi kelompok yang rentan akan penyakit, disebabkan karena masih dalam tahap perkembangan imunitas. Dermatitis atopik merupakan salah satu kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi dan anak. Anak yang menderita dermatitis atopikpadaumumnyausia 6 bulansebanyak45%, usia 1 tahun sebanyak60% anak, dan sebelum usia 5 tahunsebanyak85%. Lebih dari 85% dermatitis atopik dimulai pada usia kurang dari 5 tahun. Gejala yang utama dermatitis atopik adalah rasa gatal. Prevalensi Dermatitis Atopik di negara maju sebesar 10-30% anak dan 1-3% orang dewasa. Di Indonesia Prevalensi Dermatitis Atopik menempati peringkat pertama (23,67%) dari 10 penyakit kulit anak. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar oleh Departemen Kesehatan 2013 prevalensi Nasional dermatitis adalah 68,7%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang Dermatitis Atopik pada balita di Posyandu RW 005 Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode survei deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dan didapat sebanyak 60 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengetahuan ibu kurang baik mengenai penyebab dermatitis atopik sebesar 43,3%, pengetahuan ibu baik mengenai gejala dermatitis atopik sebesar 53,3,0%, pengetahuan ibu yang baik mengenai pencegahan dermatitis atopik sebesar 41,7%, pengetahuan ibu kurang baik mengenai obat dermatitis atopik yaitu sebesar 30,0%, pengetahuan ibu cukup baik mengenai perawatan dermatitis atopik sebesar 38,3% dan pengetahuan ibu yang baik mengenai seluruh aspek yang berhubungan dengan penyakit dermatitis atopik cukup baik yaitu sebanyak86,7%.