No image available for this title

Lap. KTI

Profil Peresepan Obat Gastritis pada Pasien Poliklinik Penyakit dalam di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan periode Maret-Mei 2018



ABSTRAK
Gastritis merupakan peradangan (pembengkakan) dari mukosa lambung yang disebabkan dua penyebab utamanya yaitu produksi lambung yang berlebihan dan infeksi helicobacter pylori. Infeksi bakteri Helicobacter pylori dikenal sebagai ancaman utama lambung dan juga berbagai jenis usus. Suatu penemuan oleh National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat, yaitu adanya hubungan yang kuat antara H. pylori dengan penyakit ulkus (ulser) pada lambung maupun usus. Bahaya penyakit gastritis jika dibiarkan terus menerus akan merusak fungsi lambung dan dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker lambung hingga menyebabkan kematian. Menurut data World Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan ke empat dengan jumlah penderita gastritis terbanyak setelah negara Amerika, Inggris, dan Bangladesh yaitu berjumlah 43 juta penderita gastritis. Insiden gastritis di asia tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi. Hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI Tahun 2009 penyakit gastritis merupakan salah satu penyakit dari sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit seluruh Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Profil Peresepan Obat Gastritis pada Pasien Poliklinik Penyakit Dalam. Metode penelitian ini menggunakan studi Retrospektif bersifat deskriptif dengan populasi seluruh resep yang berasal dari poliklinik penyakit dalam dan sampel seluruh resep obat gastritis pasien poliklinik penyakit dalam di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan periode Maret-Mei 2018. Data analisa dalam penelitian ini mengamati dan membahas profil peresepan berdasarkan golongan obat, nama generik, nama dagang, dan jenis kelamin, kemudian hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk persentase dan gambar. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peresepan obat gastritis berdasarkan golongan, paling banyak adalah golongan penghambat pompa proton sebesar 88,31%, berdasarkan nama generik paling banyak adalah penggunaan lansoprazole sebesar 64,21%, berdasarkan nama dagang paling banyak adalah inpepsa syrup sebesar 43,55%, sedangkan berdasarkan jenis kelamin kebanyakan pasien berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 55,37%.


Ketersediaan

KTI-94-2018Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KTI-94-2018
Penerbit : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
45 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3422115088
Klasifikasi
KTI-94-2018
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this