Detail Cantuman
Advanced Search
Profil Peresepan Antiansietas pad Poli Psikiatri di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Periode Januari - Maret 2018
ABSTRAK
Penderita gangguan jiwa dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan perubahan pola kehidupan di era globalisasi saat ini. Survei kesehatan daerah tentang gangguan jiwa mental dan emosional mengatakan, jumlah penderita gangguan jiwa di Jakarta mencapai angka 14,1% dari jumlah penduduk. Jumlah itu diatas angka nasional sebesar 11,6%. Jumlah penderita gangguan jiwa ringan hingga triwulan kedua tahun 2011 mencapai 306.621 orang, naik dari 159.029 orang pada tahun 2010. Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit merupakan rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan rumah sakit bagi penderita gangguan kesehatan jiwa, penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Data yang didapat pada uji pendahuluan periode Oktober – Desember 2017 menyatakan bahwa persentase pemakaian obat antiansietas terbesar terdapat pada Poli Psikiatri, yaitu Lorazepam 49,91%, Alprazolam 19,43%, Clobazam 15,99%, Olanzapine 12,07%, sedangkan yang terkecil adalah Clonazepam 2,60%. Dari data tersebut, diketahui bahwa diagnosa terbanyak pada pemakaian antiansietas pada poli psikiatri adalah dengan Schizophrenia. Tujuan penulisan KTI adalah untuk mengetahui Profil Peresepan Antiansietas Pada Poli Psikiatri di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Periode Januari-Maret 2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode non-eksperimental yang merupakan jenis penelitian metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data sekunder, yaitu lembar resep yang mengandung antiansietas pada Poli Psikiatri di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit periode Januari - Maret 2018. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan didapatkan jumlah jumlah penderita terbanyak yang diresepkan antiansietas berdasarkan golongan obat yaitu penggunaan tertinggi adalah golongan benzodiazepine dengan jumlah 88,10%, zat aktif terbanyak yang digunakan yaitu Lorazepam sebesar 41,01%, jenis kelamin terbanyak pada laki-laki 55,06%, usia terbanyak terdapat pada rentang usia 26-55 tahun yaitu 26-35 tahun dengan jumlah 21,39%, 36-45 tahun dengan jumlah 22,28% dan usia 46-55 tahun dengan jumlah 21,77%. Diagnosa terbanyak dalam penggunaan obat antiansietas adalah Schizophrenia dengan jumlah 61,27%.
Ketersediaan
KTI-64-2018 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KTI-64-2018
|
Penerbit | : Jakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
82 Hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3422115052
|
Klasifikasi |
KTI-64-2018
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain